Jumat, 24 Agustus 2012

Resume Indonesia Medical Olympiad 2012

          Indonesian Medical Olympiad (IMO) 2012 adalah kompetisi kedokteran yang merupakan program kerja tender bidang pendidikan dan profesi ISMKI. IMO diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 13-17 Juli 2012 dan meliputi 5 cabang: gastro-entero-hepatologi, musculoskeletal, urogenital-reproduksi, kardiovaskular-respirasi, dan neurologi. Kompetisi ini merupakan kompetisi kedokteran ketiga yang pernah diselenggarakan di Indonesia, di mana kompetisi kedokteran pertama dan kedua diberi nama National Medical Challenge, yang diselenggarakan secara berturut-turut di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  dan Universitas Airlangga.

Peserta IMO merupakan mahasiswa kedokteran preklinik, di mana kompetisi ini dihadiri oleh 163 tim dari 47 universitas negeri dan swasta dari seluruh Indonesia. Perwakilan FK UKRIDA yang turut serta dalam kompetisi ini adalah Pin Wijaya & Robert Christeven untuk cabang gastro-entero-hepatologi, Yenti Puspita Sari & Cynthia Cristiviane untuk cabang musculoskeletal, Donald Arinanda Manuain & Willy Kurniawan untuk cabang urogenital-reproduksi, Caesar Rio Julyanto & Jessica Prisscila untuk cabang kardiovaskular-respirasi, dan Ivan Agusta Dwi Kristiawan & Hanna Karmila untuk cabang neurologi.

Kompetisi ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap final. Tahap penyisihan terdiri dari MCQ (Multiple Choice Question) penyisihan yang terdiri dari 200 soal pilihan ganda, dan OSPE (Objective Structured Practical Examination) yang merupakan ujian praktikum dari mata kuliah histologi, anatomi, patologi anatomi, radiologi, mikrobiologi, dan patologi klinik. Sedangkan tahap final diikuti oleh 5 tim dengan nilai penyisihan terbaik dari masing-masing cabang, dan terdiri dari MCQ final yang terdiri dari 100 soal pilihan ganda, Mini-CEx (Mini Clinical Examination) yang serupa dengan OSCE, dan SOCA-PH (Structured Objective Case Analysis-Public Health) yang berupa analisa dan presentasi kasus lengkap dengan KIE (komunikasi, informasi, edukasi)dari kasus yang diberikan.

Setelah mendapatkan kabar mengenai kompetisi ini, FK UKRIDA segera mengadakan persiapan akademis yang berupa bimbingan bersama pakar, latihan MCQ, praktikum, dan simulasi OSCE & SOCA. Persiapan dimulai dari awal bulan Juni hingga beberapa hari sebelum keberangkatan para delegasi ke Malang pada tanggal 12 Juli 2012.

Sarana transportasi yang dipergunakan untuk perjalanan Jakarta-Malang dan sebaliknya adalah kereta api, di mana waktu total perjalanan yang ditempuh adalah sekitar 32 jam, yaitu 16 jam untuk keberangkatan dan 16 jam untuk kepulangan. Pada saat keberangkatan tanggal 12 Juli, tentunya berada dalam kereta api selama 16 jam adalah sangat menegangkan dan melelahkan, mengingat adanya tanggung jawab yang masih harus dilaksanakan dalam membawa nama UKRIDA dalam kompetisi ini. Namun pada saat kepulangan tanggal 18 Juli, 16 jam tidak terasa lama, dan bahkan terasa sebentar, di mana para delegasi banyak menghabiskan waktu di kereta untuk mengobrol dan bermain bersama-sama seadanya di kereta. Di luar itu, pada hari terakhir rangkaian acara IMO, yaitu pada tanggal 17 Juli, panitia IMO mengadakan city tour yang meliputi wisata ke Jatim Park, yang tentunya sangat dinikmati para peserta karena keanekaragaman fauna yang terdapat di area kebun binatangnya dan serunya berbagai wahana yang terdapat di area taman hiburannya.

2 tim dari UKRIDA berhasil mencapai babak final, yaitu dari cabang urologi-reproduksi dan kardiovaskular-respirasi. Pada akhir kompetisi, FK UKRIDA berhasil memperoleh juara III dari cabang kardiovaskular-respirasi.

Dengan mengikuti IMO, banyak sekali hal yang dapat diperoleh. Dapat berkenalan dan berbincang-bincang dengan delegasi-delegasi dari berbagai fakultas kedokteran, dapat menjadi tantangan untuk mengasah ilmu serta kemampuan dalam bidang kedokteran, dapat lebih akrab dengan sesama delegasi dari FK UKRIDA, dapat lebih mengenal lebih dekat setiap pihak yang turut terlibat dalam persiapan IMO di FK UKRIDA, dapat menikmati wisata kota Malang, dan yang paling penting, dapat benar-benar merasakan penyertaan serta kuasa Tuhan yang begitu besar sejak dari awal persiapan IMO hingga saat ini.

Tidak ada kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasih kepada pihak kampus, terutama FK UKRIDA untuk semua jerih payah serta dukungan yang telah diberikan kepada para delegasi, mulai dari awal hingga akhir. Pesan yang dapat disampaikan hanyalah, diadakannya persiapan yang lebih matang dan diusahakan lebih awal untuk ke depannya.

Pesan untuk mahasiswa UKRIDA yang lain, adalah jangan mudah menyerah dan berkecil hati menghadapi masalah yang nampaknya besar, jangan berhenti di tengah jalan, usahakan yang terbaik dan fokuskan pikiran pada jalan keluar, manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, percaya pada diri sendiri, dan yang paling penting, percaya dan berserah pada Tuhan. Di saat kita memberikan yang terbaik dalam apa yang kita lakukan, maka Tuhan juga akan memberikan hasil yang terbaik untuk kita. Dan jangan lupa, berbangga hatilah menyandang predikat sebagai UKRIDIAN, jangan hanya melihat kekurangannya saja, karena semua instansi dan organisasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, banggalah akan organisasi-organisasi yang terdiri dari jajaran rektorat, dekanat, dosen & staf, dan mahasiswa yang telah menyokong UKRIDA hingga saat ini. Banggalah akan segala pencapaian yang telah diperoleh UKRIDA. Banggalah akan fasilitas yang ada. Banggalah akan hubungan kekeluargaan dalam keluarga besar UKRIDA.

Sedangkan harapan untuk mahasiswa UKRIDA yang lain, semoga ke depannya UKRIDA dapat lebih baik lagi dari hari ke hari, lebih berprestasi baik dalam bidang akademis maupun non-akademis, lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas karena pencapaian positifnya, dapat mengabdi untuk bangsa dan negara baik sebagai warga masyarakat, mahasiswa, maupun profesional-profesional di masa depan yang takut akan Tuhan. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Hidup Mahasiswa !! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar