HiLo Green Ambassador adalah kompetisi modeling untuk menjadi duta lingkungan yang nantinya bersama HiLo menginspirasi masyarakat dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Audisi HiLo Green Ambassador diadakan di 6 kota: Yogyakarta, Bali, Surabaya, Bandung, Manado, Jakarta dengan karantina dan Grand Final yang disiarkan secara langsung di Trans 7 pada hari Minggu, 15 Juli 2012 pukul 21:30 WIB. HiLo akan memilih sepasang duta lingkungan (laki-laki dan perempuan) di akhir kompetisi.
HiLo sendiri berada dibawah
Nutrifood. Nah, apa hubungannya HiLo dengan lingkungan alam? Ini karena produk
HiLo berasal dari susu sapi, sapi sendiri membutuhkan rumput sebagai
makanannya. Untuk itu HiLo erat kaitannya dan sangat konsen akan alam.
Saya Gresia Kristi, awalnya saya hanya
iseng mengikuti pemilihan ini karena di pertengahan kuliah terasa sedikit jenuh
sehingga saya mencari suatu kegiatan. Dan kebetulan ada pemilihan HGA (HiLo
Green Ambassador) ini. Kriterianya cukup berat. Penilaian tidak hanya dilakukan
dari penilaian badan, tetapi juga memiliki potensi menjadi public figure dan berkomitmen untuk
bersama HiLo menginspirasi masyarakat luas untuk secara aktif mengambil bagian
dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan baik secara langsung maupun melalui social media seperti Facebook dan
Twitter. Tapi saya tetap nekat untuk ikut.
Tiba hari H saat audisi, saya ikut
audisi kota Jakarta pada 6 Mei 2012. Ada 3 tahap audisi saat itu meliputi sesi
penilaian penampilan, catwalk, dan presenting skill. Dari 3 tahap itu Puji
Tuhan saya lolos terus. Hingga terpilihlah 5 besar kategori perempuan audisi
Jakarta yang sekaligus langsung menjadi semifinalis. Kemudian kami melakukan
photo session dimana ini akan menjadi penilaian untuk memilih finalisnya. Betapa
senangnya saya saat itu.
Saat menjadi semifinalis, kami
mendapat tugas untuk mulai aktif di sosial media menyampaikan isu-isu
lingkungan karena itu juga menjadi penilaian. Tanggal 22 Mei 2012 diumumkanlah
siapa saja yang masuk menjadi Grand Finalis. Yang membuat semakin deg-degan adalah
pengumumannya disampaikan lewat Twitter. Hingga akhirnya admin menuliskan nama
saya terpilh menjadi Grand Finalis. Suatu kesempatan yang luar biasa. Karantina
dimulai dari tanggal 7-15 Juli 2012. Persiapannya cukup panjang karena ada
beberapa hal dan barang yang harus saya siapkan.
Karantina pun dimulai. Kegiatan
pertama adalah make over. Selanjutnya kegiatan di karantina sangat padat. Ada
kelas yang sangat menarik yang semuanya wajib kami ikuti. Kelas lingkungan,
acting, modelling, presenting, sesi foto, berlabuh ke Pulau Belitung, dan
persiapan untuk acara puncak Grand Final.
Saya mendapatkan pengalaman yang
sangat berharga dimana tidak semua orang bisa mendapatkan hal tersebut.
Kelas-kelas yang diberikan juga sangat menambah pengetahuan saya baik di bidang
lingkungan maupun bidang lain. Mata saya lebih dibukakan bahwa begitu krisisnya
bumi kita akibat global warming. Selain itu saya mendapatkan keluarga baru,
teman-teman HGA yang berasal dari luar kota/pulau dan juga panitia yang sangat
ramah pada kami.
Pesan saya bagi kampus tercinta
adalah terus dukung mahasiswa kita untuk berprestasi di bidang apapun.
Masing-masing mahasiwa memiliki talenta berbeda. Bukan hanya akademis, tapi
bidang lain juga harus dikembangkan. Saya berharap almamater kita semakin
dikenal di kalangan masyarakat luas lewat prestasi-prestasi yang kita raih.
Saya memiliki harapan besar kepada
setiap mahasiswa teman-teman Ukridian untuk lebih konsen dengan lingkungan.
Karena masalah lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau
aktivis saja, tapi ini tanggung jawab kita semua. Kita bisa mulai dari hal
kecil yaitu membawa tumbler saat ke kampus, kurangi pemakaian plastik dan
styrofoam, dan membuang sampah di tempatnya. Kantin bisa menjadi tempat praktek
pertama kita. Dari hal kecil jika dilakukan bersama dan terus menerus pasti
akan membawa perubahan besar. Akan bangga kita, jika suatu hari kampus kita
Ukrida bisa dijuluki Green Campus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar