Peserta IMO merupakan mahasiswa kedokteran preklinik, di mana kompetisi
ini dihadiri oleh 163 tim dari 47 universitas negeri dan swasta dari seluruh
Indonesia. Perwakilan FK UKRIDA yang turut serta dalam kompetisi ini adalah Pin
Wijaya & Robert Christeven untuk cabang gastro-entero-hepatologi, Yenti
Puspita Sari & Cynthia Cristiviane untuk cabang musculoskeletal, Donald
Arinanda Manuain & Willy Kurniawan untuk cabang urogenital-reproduksi,
Caesar Rio Julyanto & Jessica Prisscila untuk cabang
kardiovaskular-respirasi, dan Ivan Agusta Dwi Kristiawan & Hanna Karmila
untuk cabang neurologi.
Kompetisi ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap penyisihan dan tahap
final. Tahap penyisihan terdiri dari MCQ (Multiple Choice Question) penyisihan
yang terdiri dari 200 soal pilihan ganda, dan OSPE (Objective Structured
Practical Examination) yang merupakan ujian praktikum dari mata kuliah
histologi, anatomi, patologi anatomi, radiologi, mikrobiologi, dan patologi
klinik. Sedangkan tahap final diikuti oleh 5 tim dengan nilai penyisihan
terbaik dari masing-masing cabang, dan terdiri dari MCQ final yang terdiri dari
100 soal pilihan ganda, Mini-CEx (Mini Clinical Examination) yang serupa dengan
OSCE, dan SOCA-PH (Structured Objective Case Analysis-Public Health) yang
berupa analisa dan presentasi kasus lengkap dengan KIE (komunikasi, informasi,
edukasi)dari kasus yang diberikan.
Setelah mendapatkan kabar mengenai kompetisi ini, FK UKRIDA segera
mengadakan persiapan akademis yang berupa bimbingan bersama pakar, latihan MCQ,
praktikum, dan simulasi OSCE & SOCA. Persiapan dimulai dari awal bulan Juni
hingga beberapa hari sebelum keberangkatan para delegasi ke Malang pada tanggal
12 Juli 2012.
Sarana transportasi yang dipergunakan untuk perjalanan
Jakarta-Malang dan sebaliknya adalah kereta api, di mana waktu total perjalanan
yang ditempuh adalah sekitar 32 jam, yaitu 16 jam untuk keberangkatan dan 16
jam untuk kepulangan. Pada saat keberangkatan tanggal 12 Juli, tentunya berada
dalam kereta api selama 16 jam adalah sangat menegangkan dan melelahkan,
mengingat adanya tanggung jawab yang masih harus dilaksanakan dalam membawa
nama UKRIDA dalam kompetisi ini. Namun pada saat kepulangan tanggal 18 Juli, 16
jam tidak terasa lama, dan bahkan terasa sebentar, di mana para delegasi banyak
menghabiskan waktu di kereta untuk mengobrol dan bermain bersama-sama seadanya
di kereta. Di luar itu, pada hari terakhir rangkaian acara IMO, yaitu pada
tanggal 17 Juli, panitia IMO mengadakan city tour yang meliputi wisata ke Jatim
Park, yang tentunya sangat dinikmati para peserta karena keanekaragaman fauna
yang terdapat di area kebun binatangnya dan serunya berbagai wahana yang
terdapat di area taman hiburannya.
2 tim dari UKRIDA berhasil mencapai babak final, yaitu dari cabang
urologi-reproduksi dan kardiovaskular-respirasi. Pada akhir kompetisi, FK UKRIDA
berhasil memperoleh juara III dari cabang kardiovaskular-respirasi.
Dengan mengikuti IMO, banyak sekali hal yang dapat diperoleh. Dapat
berkenalan dan berbincang-bincang dengan delegasi-delegasi dari berbagai
fakultas kedokteran, dapat menjadi tantangan untuk mengasah ilmu serta
kemampuan dalam bidang kedokteran, dapat lebih akrab dengan sesama delegasi
dari FK UKRIDA, dapat lebih mengenal lebih dekat setiap pihak yang turut
terlibat dalam persiapan IMO di FK UKRIDA, dapat menikmati wisata kota Malang,
dan yang paling penting, dapat benar-benar merasakan penyertaan serta kuasa
Tuhan yang begitu besar sejak dari awal persiapan IMO hingga saat ini.
Tidak ada kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasih kepada
pihak kampus, terutama FK UKRIDA untuk semua jerih payah serta dukungan yang
telah diberikan kepada para delegasi, mulai dari awal hingga akhir. Pesan yang
dapat disampaikan hanyalah, diadakannya persiapan yang lebih matang dan
diusahakan lebih awal untuk ke depannya.
Pesan untuk mahasiswa UKRIDA yang lain, adalah jangan mudah menyerah
dan berkecil hati menghadapi masalah yang nampaknya besar, jangan berhenti di
tengah jalan, usahakan yang terbaik dan fokuskan pikiran pada jalan keluar,
manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, percaya pada diri sendiri, dan
yang paling penting, percaya dan berserah pada Tuhan. Di saat kita memberikan
yang terbaik dalam apa yang kita lakukan, maka Tuhan juga akan memberikan hasil
yang terbaik untuk kita. Dan jangan lupa, berbangga hatilah menyandang predikat
sebagai UKRIDIAN, jangan hanya melihat kekurangannya saja, karena semua
instansi dan organisasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya
masing-masing, banggalah akan organisasi-organisasi yang terdiri dari jajaran
rektorat, dekanat, dosen & staf, dan mahasiswa yang telah menyokong UKRIDA
hingga saat ini. Banggalah akan segala pencapaian yang telah diperoleh UKRIDA.
Banggalah akan fasilitas yang ada. Banggalah akan hubungan kekeluargaan dalam
keluarga besar UKRIDA.
Sedangkan
harapan untuk mahasiswa UKRIDA yang lain, semoga ke depannya UKRIDA dapat lebih
baik lagi dari hari ke hari, lebih berprestasi baik dalam bidang akademis
maupun non-akademis, lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas karena pencapaian
positifnya, dapat mengabdi untuk bangsa dan negara baik sebagai warga
masyarakat, mahasiswa, maupun profesional-profesional di masa depan yang takut
akan Tuhan. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Hidup Mahasiswa !! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar